Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Awas, Berdiri Terlalu Lama di Kereta Bisa Sebabkan Varises

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Penumpang menaiki kereta yang penuh sesak di sebuah stasiun di Kawasaki, Jepang, 14 Juni 2017. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Penumpang menaiki kereta yang penuh sesak di sebuah stasiun di Kawasaki, Jepang, 14 Juni 2017. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKereta menjadi salah satu moda transportasi yang sangat diminati masyarakat, khususnya masyarakat urban seperti warga Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. Jumlah kereta komuter yang terbatas dan berbanding terbalik dengan jumlah penumpang, membuat penumpang kereta harus rela berdesak-desakan baik di dalam kereta atau pun di peron stasiun demi berganti kereta. 

Saat di jam sibuk, mereka tidak jarang berdiri berjam-jam untuk menempuh jarak pulang dan pergi mereka. Padahal, berdiri terlalu lama bisa mengakibatkan masalah kesehatan. Baca: Sisi Kesehatan Tren Es Kepal Milo, Ini Kata Ahli Gizi

Dokter Spesialis Thorax dan Kardiovaskular, Rumah Sakit Pondok Indah, Achmad Faisal mengatakan Anda bisa mengalami varises bila terlalu lama berdiri di kereta. Varises atau Varikosis adalah kelainan pada pembuluh darah vena yang bengkak atau membesar pada tungkai. Hal itu disebabkan oleh kegagalan atau kerusakan katup dalam vena. Katup di vena berguna untuk mengembalikan darah yang sudah mengalir di seluruh tubuh untuk kembali ke jantung. Karena masalah katup di pembuluh vena itu, darah tidak bisa mengalir ke jantung sehingga mengakibatkan pembekuan yang menempel di dinding-dinding pembuluh.

Orang-orang yang menderita penyakit ini memiliki pembuluh vena yang terlihat menonjol keluar berwarna biru atau ungu tua. Kadang-kadang bentuknya menyerupai simpul atau tali berpilin atau sarang laba-laba. Varises dan vena laba-laba atau spider veins dapat ditemukan pada 35 persen wanita dan 20 persen pria di atas usia 20 tahun. Baca: Waspada, Varises di Kaki Bisa Akibatkan 'Serangan Jantung'

Penyakit ini pun lebih banyak ditemui pada pasien yang riwayat berdiri terlalu lama saat bekerja dan kehamilan (terutama kehamilan kembar). Terlalu lama berdiri dan hamil besar itu menyebabkan stres signifikan pada pembuluh darah kaki, sehingga menyebabkan kegagalan atau kerusakan pada katup vena. "Saat kita berdiri di kereta, kaki terlalu lama menopang berat badan tanpa ada pergerakan, sehingga menyebabkan peredaran darah tidak lancar. Hal ini tentunya mengganggu peredaran darah balik dari kaki ke jantung," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadi varises adalah melakukan peregangan setiap beberapa menit sekali. Bisa saja saat berdiri di kereta jangan diam saja, tetapi dengan memindahkan beban dari satu kaki ke satu kaki yang lain. "Saat naik kereta atau busway sebaiknya kita membagi beban diri pada kedua kaki dengan berdiri tegak. Bila sudah terlalu lama bertumpu dengan kaki kiri, coba gantian bertumpu di kaki kanan," katanya. Baca: Waspada, Bahaya Mengorek Hidung Bisa Radang Otak

Selain itu, Achmad Faisal pun menyarankan agar lebih banyak berolahraga. Dengan berolahraga, sirkulasi darah akan semakin lancar. "Olahraga salah satu cara untuk mencegah timbulnya varises," katanya.


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (tengah) didampingi oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Mendagri Tito Karnavian, MenPAN-RB Azwar Anas, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta sekaligus Kasetpres Heru Budi Hartono saat meresmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan sebagai Penyelenggara Utama atau Hospital Based (PPDS RSPPU) di RS Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.


Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

3 hari lalu

Petugas kesehatan melakukan imunisasi pada balita saat pelayanan imunisasi Rotavirus (RV) di Posyandu Nirwana, Kecamatan Karang Tengah, kota Tangerang, Banten, Selasa, 15 Agustus 2023. Imuniasi yang diberikan pada bayi umur 2-4 bulan tersebut bertujuan untuk mencegah diare berat serta mengatisipasi terjadinya stunting. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.


6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

3 hari lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?


MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

5 hari lalu

Sejumlah awak media menaiki rangkaian kereta MRT saat uji coba Kartu pintar JakLingko dan Aplikasi Super untuk integrasi transportasi di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Senin, 4 Oktober 2021. PT JakLingko tengah melakukan uji coba penggunaan kartu dan aplikasi terhadap empat moda transportasi, yakni MRT Jakarta, LRT Jakarta, TransJakarta dan KAI Commuter. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

PT MRT Jakarta (Perseroda) berencana memperbarui mesin pembaca kartunya dalam waktu dekat.


KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

5 hari lalu

PT KAI (Persero) resmi mengoperasikan rangkaian kereta api Argo Dwipangga relasi Stasiun Gambir - Solo Balapan (pulang pergi) produksi PT INKA (Persero) pada Rabu, 13 Desember 2023. Rangkaian kereta tersebut terdiri dari kereta jenis New Generation, baik kelas eksekutif maupun luxury. Susunan pada rangkaian kereta ini terdiri dari 7 kereta kelas eksekutif, 3 kereta kelas luxury, 1 kereta makan, dan 1 kereta pembangkit. (Sumber: Dok. PT INKA)
KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

PT KAI Daop 2 Bandung mengoperasikan KA Lodaya relasi Bandung-Solo Balapan dengan Kereta Eksekutif dan Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation.


LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

8 hari lalu

Kereta LRT Jabodebek mendekati Stasiun Setiabudi, Jakarta, Indonesia pada Jumat (5 Januari 2024). ANTARA FOTO/Rizka Khaerunnisa/sgd/aww.
LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

Light Rail Transit atau LRT Jabodebek mencatat jumlah pengguna selama Triwulan pertama 2024 mencapai 3.841.554 orang.


11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

9 hari lalu

Rangkaian baru kereta api Argo Parahyangan memasuki stasiun Bandung, Jawa Barat, 1 Maret 2018. PT KAI menambah perjalanan KA Argo Parahyangan dengan rangkaian baru tujuan Jakarta-Bandung (PP) sebanyak 22 perjalanan dengan kapasitas penumpang 400 tempat duduk per rangkaian. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

Sebanyak 11 kereta diminta berhenti sementara saat gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29 WIB.


Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

9 hari lalu

Kereta berkecepatan tinggi ICE diparkir di depot perusahaan kereta api Jerman Deutsche Bahn selama pemogokan nasional   di Hamburg, Jerman, 27 Maret 2023. REUTERS/Fabian Bimmer/File Foto
Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024


Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

10 hari lalu

Jajaran direksi PT Konimex dan PT Indordesa, serta dari Laboratoires Grand Fontaine menggelar konferensi pers peluncuran produk baru FontLife One di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.


Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

11 hari lalu

Penumpang Kereta Api Menoreh dari Semarang saat tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu, 13 April 2024. Arus Balik Lebaran 2024 sebanyak 46.474 penumpang tiba di Jakarta dengan rincian turun di Stasiun Pasar Senen 17.000 penumpang, Stasiun Gambir 15,500 penumpang, Bekasi 6.600 penumpang dan sisanya turun di beberapa stasiun Jakarta. Puncak arus balik lebaran 2024 sendiri diprediksi pada tanggal 13, 14, dan 15 April 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).